Sabtu, 29 Oktober 2011

Aneka Herbal Penurun Gula Darah

Aneka Herbal Penurun Gula Darah

Asep Candra | Sabtu, 29 Oktober 2011 | 19:46 WIB

shutterstock
Pare
KOMPAS.com - Sejumlah tanaman obat memiliki efek seperti insulin dalam tubuh manusia. Tanaman tersebut menurunkan gula darah yang berlebihan pada penyandang diabetes. Dipadu pola makan dan olahraga, herbal dikonsumsi sesudah makan untuk mengendalikan kadar gala darah. Jumlah penyandang diabetes melitus belakangan ini di Tanah Air terus meningkat. "Salah satu sebabnya adalah konsumsi terlalu banyak karbohidrat. Berapa banyak pun beras diproduksi di Indonesia, pasti habis. Seharusnya kita mengurangi asupan karbohidrat," ujar Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, Apt, Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alami, Departermen Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia.
Terlalu banyak karbohidrat akan menyebabkan produksi gula berlebihan di dalam darah. Gula darah yang berlebihan itu menyebabkan terjadinya penyakit diabetes. Kabar buruknya, bila sudah terkena, diabetes hanya bisa dikendalikan dengan pengendalian gula darah.
"Pengendalian gula darah itu tidak bisa dilakukan dengan pengaturan pola makan semata. Perlu olahraga," kata Prof. Sumali.
Tanaman obat pun bisa dikonsumsi untuk membantu mengendalikan gula darah. "Obat herbal bekerja seperti insulin. Tanaman herbal ini bisa digunakan dalam jangka panjang tanpa efek samping berarti," imbuhnya.
Diungkapkan Dr. Prapti Utami, dokter yang mendalami tanaman obat, tanaman obat berfungsi konstruktif, yaitu membangun kembali jaringan yang rusak serta menyembuhkan komplikasi. Obat herbal bekerja menurunkan gula darah dengan mekanisme menghambat penyerapan gula berkat kadar seratnya yang tinggi.
Tanaman seperti pare bekerja memperbaiki sel beta pankreas. "Ada juga yang merangsang sel beta pankreas gula darah," ujar Dr Prapti.
Untuk diabetesi yang harus mengongurns obat dari dokter agar gula darahnya terkendali, perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi tanaman obat. "Perlu jarak waktu antara minum obat clan minum tanaman obat," kata Prof. Sumali. Berikut adalah beberapa herbal penurun gula darah :
1. Mahkota Dewa
Efek farmakologi: antiradang, obat disentri, sakit kulit, dan eksim.
Cara penggunaan : lima hingga tujuh iris buah mahkota dewa diseduh dengan satu gelas air panas (200 cc). Tutup dan biarkan sebentar agar melarut dulu. Setelah itu minum secukupnya.
2. Brotowali
Efek farmakologi : analgesik (menghilangkan rasa sakit), anti piretik  (menurunkan panas)
Cara penggunaan :  siapkan 6 cm batang brotowali, cuci bersih, lalu potong-potong. Tambahkan sepertiga genggam daun sambiloto dlan sepertiga daun kumis kucing. Rebus dengan tiga gelas sampai menjadi dua gelas. Diminum setelah makan.
3. Mengkudu
Efek farmakologi : memperbaiki sel beta pankreas dan reseptor insulin yang tidak berfungsi dengan baik.
Cara penggunaan : dua buah mengkudu masak diparut, tambahkan sedikit air kapur. Aduk sampai merata. Peras dengan sepotong kain lalu diminum.
4. Lidah buaya
Efek farmakologi : antiradang, pencahar
Cara penggunaan : 1 lembar lidah buaya dicuci bersih, buang durinya, kemudian dipotong-potong, Rebus lidah buaya dengan tiga gelas air sampai menjadi satu setengah gelas. Minum 3 x1,5 gelas setiap habis makan.
5. Pare
Efek farmakologi : antiradang, sifatnya dingin. Charantin dan polypeptide-P di dalam pare merangsang sel beta pankreas mengeluarkan insulin.
Cara penggunaan : 200 gram buah pare segar dipotong-potong, lalu dijus atau direbus. Kemudian airnya diminum. 6. Teh Hijau
Efek farmakologi : polifenol di dalam teh meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Efek teh hijau terhadap insulin ini pernah diteliti oleh Hiroshi Tsuneki dkk dan diterbitkan dalam jumal BMC Pharmacology edisi 2004.
Cara penggunaan : satu sendok tek daun teh hijau diseduh dengan air panas. Minum setelah makan.
(Dian Savitri)

Minggu, 02 Oktober 2011

Kombinasi Teh Hijau dan Lidah Buaya, Kulit Sehat Stres Lenyap

Kamis, 5 Februari 2009 | 19:11 WIB

Dibaca: 1263

|
Share:

TPG IMAGES
JAKARTA, KAMIS — Anda yang menginginkan kulit halus, segar, dan sehat dapat memanfaatkan Aloe Vera atau yang kerap kita kenal dengan sebutan lidah buaya. Bahkan manfaat ini dapat dikombinasi dengan manfaat lain yang didapat dari teh hijau yang menurut dr Sonia Wibisono mengandung antioksidan.
"Antioksidan itu bermanfaat mengurangi risiko sakit jantung, kanker, dan memperlancar pencernaan," kata Sonia di Jakarta.
Kombinasi green tea dan Aloe Vera ini juga bisa membantu mengatasi stres. "Stres yang biasanya timbul karena jauhnya jarak antara harapan dan kenyataan bisa berimbas pada fisik. Orang bisa kena masalah jantung, otot, perut atau lambung, psikologis sehingga penampilan tubuh kurang maksimal," kata Sonia.
Namun, jangan lupa mengonsumsi kedua bahan yang bisa didapat dari satu minuman ini tak menjamin Anda akan sehat bila tak diimbangi pola hidup yang sehat, seperti olahraga dan konsumsi makanan sehat. Sonia mengingatkan betapa pentingnya olahraga minimal 15 menit tiap hari agar kita sehat.

Daun Alpukat untuk Antihipertensi


Daun Alpukat untuk Antihipertensi

Lusia Kus Anna | Jumat, 17 Juni 2011 | 09:08 WIB



Oleh: Nawa Tunggal
Penyakit tekanan darah tinggi menjadi pembunuh diam-diam setelah menyebabkan gangguan fungsi jantung, ginjal, kognitif, dan stroke. Dosen dan peneliti Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Azizahwati, mendiversifikasi sediaan obat herbal antihipertensi berupa kapsul daun alpukat.
Azizahwati, Rabu (15/6), mempresentasikan Laporan Akhir Hibah Riset Universitas Indonesia (UI) Tahun 2010 di UI, Depok, Jawa Barat. Ia meneliti pengapsulan ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill) bersama tim yang berasal dari Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran UI, yaitu Erni H Purwaningsih, Endang Hanani, dan Sutriyo. Mereka memperoleh dana hibah riset UI tahun 2010 sebesar Rp 164,8 juta.
Menurut Kepala Subdirektorat Riset dan Inkubator Industri UI Yasman, hibah riset UI berasal dari Program Dana Masyarakat yang diambil dari biaya operasional pendidikan (BOP) yang diserahkan oleh setiap mahasiswa yang terdaftar. Tahun 2010 tersedia dana hibah untuk 199 kegiatan riset.
Kategori kegiatan meliputi riset awal, pascasarjana, unggulan, dan multidisipliner. Besar dana Rp 40 juta (riset awal) sampai Rp 175 juta (riset multidisipliner). ”Peneliti utama diwajibkan dari UI,” kata Yasman.
Yasman mengakui, riset yang dikerjakan sebagian besar untuk memenuhi rasa keingintahuan para dosen atau peneliti sehingga persentase hasil riset yang dapat diaplikasikan masyarakat dan industri masih relatif kecil. Namun, tim Azizahwati membuktikan riset mereka cukup aplikatif untuk memberikan alternatif kemasan dan produk obat herbal.
Antihiperlipidemia Azizahwati mengatakan, selain sebagai antihipertensi, kapsul daun alpukat berhasil dibuktikan sebagai antihiperlipidemia. Hiperlipidemia adalah kondisi yang disebabkan oleh kandungan lemak atau kolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah.
Bagi penderita hipertensi, kegemukan merupakan ciri khas mereka. Daya pompa jantung dan sirkulasi volume darah pada penderita obesitas dengan hipertensi akan lebih tinggi dibandingkan dengan penderita yang mempunyai berat badan normal.
Bagi yang mengalami hiperlipidemia, pola makan berlemak menjadi penyebab utama. Hal itu ditambah dengan gaya hidup kurang gerak sehingga memicu hiperlipidemia.
Hiperlipidemia merupakan salah satu pemicu serangan jantung, yaitu manakala kolesterol dalam darah yang mengendap sebagai plak di dinding pembuluh darah menjadi runtuh serta menyumbat pembuluh darah. Hipertensi dan hiperlipidemia menjadi penyebab kematian paling tinggi saat ini.
Azizahwati mengatakan, riset daun alpukat yang dikapsulkan akan dijadikan produk obat herbal setaraf fitofarmaka.
Fitofarmaka bisa diresepkan dokter seperti obat-obat berbahan kimia sintetis. Proses menuju fitofarmaka harus melewati uji klinis pada manusia.
Penelitian Azizahwati saat ini masih pada taraf uji praklinis, yaitu melakukan uji coba pada mencit (tikus percobaan). Hasil riset menunjukkan, pemberian ekstrak etanol daun alpukat memiliki efek antihiperlipidemia.
Mencit dibagi tiga kelompok dan diberi ekstrak daun alpukat dengan dosis masing-masing 10 miligram per kilogram berat badan (mg/kg bb), 20 mg/kg bb, dan 40 mg/kg bb. Kelompok mencit yang diuji coba dengan ekstrak daun alpukat dosis 40 mg/kg bb memberikan hasil paling baik.
Ekstrak etanol daun alpukat juga diketahui berfungsi sebagai antihipertensi pada dosis 40 mg/kg bb. Kemampuan menurunkan tekanan darah arteri rata-rata pada mencit jantan dan betina 58 mmHg dan 54,5 mmHg.
Agar menderita hiperlipidemia, mencit diinduksi kuning telur atau lemak hewan lain ke tubuhnya. Adapun kondisi hipertensi mencit diperoleh dengan cara menginduksikan garam.
Alat pengering yang digunakan untuk daun alpukat adalah avicel PH 101 dengan perbandingan 1:0,75 dan penambahan 8,3 persen aerosil.
Penggunaan avicel PH 102 disebutkan sebagai formula terbaik karena memiliki kerapatan massa (bulk density) dan laju alir yang paling besar. Hasilnya mengandung indeks kompresibilitas, kadar air, dan waktu hancur paling kecil.
Maserasi
Pembuatan ekstrak daun alpukat dilakukan dengan maserasi dengan alkohol 70 persen. Maserasi adalah merendam untuk mengeluarkan senyawa aktif pada serbuk daun alpukat. Sebanyak 300 gram serbuk daun alpukat dimaserasi dengan alkohol 70 persen, sampai mencapai rendemen 29 persen.
Kapsul daun alpukat menjadi obat herbal terstandar yang masih harus dikembangkan menjadi fitofarmaka. Azizahwati masih membutuhkan riset lebih lanjut dengan uji coba klinis pada manusia.
Bagi masyarakat awam, daun alpukat tidak terbayang dapat memberikan manfaat berupa menurunkan tekanan darah dan kadar lemak yang tinggi. Hipertensi dan kolesterol tinggi merupakan ancaman penyakit yang banyak mendera masyarakat.
Riset Azizahwati berhasil membuka mata segenap lapisan masyarakat. Kekayaan alam di sekitar kita cukup bermakna dalam memberikan manfaat bagi kesehatan.

10 Makanan Paling Sehat

10 Makanan Paling Sehat

Lusia Kus Anna | Jumat, 14 Januari 2011 | 15:40 WIB

Share:
shutterstock
KOMPAS.com — 10 makanan super di bawah ini sudah teruji dapat melawan penyakit dan meningkatkan energi. Masukan buah-buah itu ke dalam menu harian bisa menjadi trik tercepat untuk mendapatkan tubuh sehat yang optimal.
1. Lemon Mengapa sehat? Di dalam buah ini terdapat lebih dari 100 persen vitamin C yang kita butuhkan setiap hari. Vitamin C berfungsi meningkatkan kadar kolesterol "baik" HDL dan memperkuat tulang. Plus, flavonoid yang terkandung dalam lemon bisa menekan pertumbuhan sel kanker dan berperan sebagai senjata antiperadangan. Tips: Tambahkan potongan lemon dalam teh hijau. Sebuah studi dari Purdue Univrsity menemukan, citrus mampu menaikkan kemampuan tubuh menyerap antioksidan dalam teh hingga 80 persen.
2. Brokoli Mengapa sehat? Satu tangkai brokoli ukuran sedang mengandung lebih dari 100 persen vitamin K yang dibutuhkan setiap hari, dan hampir 200 persen dosis vitamin C yang dianjurkan. Kedua nutrisi ini sangat penting dalam pembentukan tulang kita. Porsi brokoli yang sama juga mampu menjadi tameng kanker yang ampuh. Tips: Gunakan microwave untuk mempertahankan 90 persen kandungan vitamin C dalam brokoli. Teknik mengukus atau merebus hanya dapat bisa mempertahankan nutrisi sebanyak 66 persen.
3. Cokelat hitam Mengapa sehat? Mengonsumsi 7 gram cokelat hitam setiap hari bisa menurunkan tekanan darah. Bubuk kakao sangat kaya akan flavonoid, yaitu antioksidan yang baik dalam menekan kolesterol "jahat" LDL dan meningkatkan kolesterol "baik" HDL.
Hal ini dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry yang melaporkan bubuk kakao yang dijual kini memiliki flavonoid delapan kali lebih banyak dibandingkan kokoa konvensional. Tips: Cokelat hitam batangan mengandung 53,5 mg flavonoid, sedangkan cokelat susu batangan hanya memiliki flavonoid kurang dari 14 mg.
4. Kentang Mengapa sehat? Kentang merah memiliki 66 mikrogram folat pembentuk sel, yang sama jumlahnya dengan yang ditemukan dalam 30 gram bayam dan 91 gram brokoli. Dalam satu buah ubi manis mengandung vitamin A lebih banyak delapan kali lipat dari kebutuhan harian kita. Vitamin ini bermafaat melawan kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tips: Biarkan kentang dingin terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Penelitian menemukan kebiasaan ini akan membantu kita membakar lemak lebih banyak 25 persen usai makan.
5. Salmon Mengapa sehat? Sumber daya alam dari laut ini sangat kaya akan kandungan asam lemak Omega-3 yang berkhasiat menurunkan risiko depresi, penyakit jantung, dan kanker. Menyantap 85 gram salmon sudah dapat memberikan 50 persen niacin yang dibutuhkan per hari. Niacin berfungsi melindungi kita dari serangan alzheimer dan pikun. Tips: Untuk hasil yang maksimal, pilih salmon liar ketimbang yang dibudidayakan.
6. Kenari Mengapa sehat? Kenari mengandung asam lemak Omega-3, penurun kolesterol, paling banyak dari kelompok kacang yang lain. Plus, Omega-3 juga didaulat sebagai peningkat mood dan pelawan kanker. Tips: Asup sedikit kacang kenari sebagai makanan penutup. Kandungan antioksidan melatonin dalam kenari akan membantu mengatur jam tidur kita.
7. Avokad Mengapa sehat? Lemak dalam avokad terbukti sehat dan dapat menurunkan koleterol hingga 22 persen. Satu buah avokad memiliki lebih dari 50 persen serat dan 40 persen folat yang kita perlukan setiap hari, yang nantinya akan menekan risiko penyakit jantung. Tips: Menambahkan avokad dalam piring salad akan meningkatkan penyerapan nutrisi kunci, seperti beta-karoten, hingga 3-5 kali dibandingkan salad tanpa avokad.
8. Bawang putih Mengapa sehat? Rempah satu ini punya kekuatan pelawan penyakit yang ampuh, bawang putih mampu menekan perkembangan bakteri, termasuk Ecoli. Kandungan allicin dalam bumbu masak ini bekerja sebagai zat antiperadangan dan membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Tips: Hancurkan bawang putih segar untuk mendapatkan allicin terbaik. Jangan terlalu lama, paparan suhu panas lebih dari 10 menit akan membuat nutrisi baik dalam bawang putih menghilang.
9. Bayam Mengapa sehat? Lutein dan zeaxanthin dalam bayam merupakan dua antioksidan peningkat sistem imun ini sangat baik bagi kesehatan mata. Studi yang dilakukan di Center for Eye Research di Australia menemukan, diet kaya kedua nutrisi di atas akan menurunkan risiko katarak. Dibanding semua buah dan sayuran pelawan kanker, bayam adalah salah satu "senjata" paling efektif.
Tips: Karena tidak berasa, tambahakan bayam dalam smoothie. Cara: campurkan 30 gram bayam, 110 gram wortel parut, 1 buah pisang, 1 cangkir jus apel dan es batu dalam blender hingga tercampur rata.
10. Polong-polongan Mengapa sehat? Mengonsumsi satu porsi polong-polongan (kacang polong, lentil) empat kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung hinga 22 persen. Kebiasaan yang sama juga bisa menurunkan risiko kanker payudara.
Tips: Semakin gelap warnanya, semakin banyak pula kandungan antioksidan dalam polong-polongan tersebut. Sebuah studi menemukan, kacang berwarna hitam mengandung antioksidan 40 kali lebih banyak dibanding kacang berwarna putih. (PreventionIndonesia/Astrid Anastasia)

Kacang, Makanan Super


Kacang, Makanan Super

Sabtu, 29 Agustus 2009 | 08:37 WIB

Share:
shutterstock
Nutrisi komplit, rasa lezat, rendah kalori, dan tinggi serat, adalah keunggulan kacang-kacangan. Kacang, dengan beragam jenisnya, dapat diolah menjadi santapan lezat sekaligus sehat.

Kacang hitam
Kaya akan antioksidan antosianin (yang juga terdapat pada buah anggur). Bermanfaat untuk mengatasi penyakit jantung dan kanker. Sup kacang hitam juga dapat menjadi hidangan yang menghangatkan di sore hari. Atau, bisa juga dijadikan sebagai topping pada hidangan kentang panggang.

Kacang hijau
Mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti karbohidrat, protein, vitamin B1 dan B2, namun rendah lemak. Rasanya manis dan mudah dicerna. Cocok dijadikan bubur bersama gula merah dan isi kue onde-onde.

Kacang merah
Kandungan vitamin B1 dalam kacang merah berfungsi untuk meningkatkan kemampuan otak. Kekurangan zat ini seringkali dikaitkan dengan penyakit Alzheimer. Kombinasikan kacang merah dengan daging untuk dijadikan berbagai olahan, seperti sup daging kacang merah. Ini juga untuk melengkapi kebutuhan protein asam amino yang tidak dimiliki oleh kacang merah.

Kacang kedelai
Konsumsi 25 gram kacang kedelai per hari mampu menurunkan risiko serangan jantung. Ini karena protein yang terkandung di dalamnya memiliki efek menurunkan kadar kolesterol. Demikian hasil penelitian yang ditemukan oleh The Food and Drug Administration (FDA). Beberapa jenis olahan kacang, kedelai, yaitu tahu, tempe, dan susu kacang kedelai.

Kacang polong
Kacang polong merupakan sumber vitamin K terbaik, yang berpengaruh dalam menjaga kesehatan tulang. Selain itu, asam folat dan vitamin B6 dalam kacang polong juga bermanfaat dalam menurunkan kadar homosistein. Homosistein biasanya berasal dari makanan sehari-hari. Tingginya kadar homosistein, berkaitan erat dengan risiko penyempitan pembuluh darah dan serangan jantung. Variasikan taburan kacang polong di atas hidang an. Tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga mempercantik hidangan.

Chickpeas (garbanzo)
Merupakan sumber utama molibdenum yang dapat menetralisir sulfit atau bahan pengawet. Chickpeas juga bermanfaat mengendalikan kadar gula darah. Biasanya, chickpeas dihidangkan bersama dengan sup atau salad.

11 Makanan Pengontrol Gula Darah

Bramirus Mikail | Lusia Kus Anna | Jumat, 30 September 2011 | 13:27 WIB
Share:

KOMPAS.com - Pengaturan makan merupakan pilar terpenting bagi pengobatan diabetes. Penderita diabetes (diabetesi) yang bijak pasti mau belajar mengenali makanan yang menyebabkan gula darahnya tinggi dan berusaha menghindari makanan tersebut.
Pada dasarnya diabetesi bisa mengonsumsi segala makanan seperti orang lain, tetapi harus dibatasi yang mengandung gula, lemak, dan kadang-kadang makanan yang bergaram tinggi. Penting pula awasi jumlah makanan yang diasup.
Disadari atau tidak alam telah memberikan beberapa makanan luar biasa yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah Anda. Berikut ini adalah 11 makanan yang baik untuk gula darah: 1. Labu pahit (Karela)
Jika Anda memiliki anggota keluarga menderita diabetes, sudah saatnya untuk menyiapkan karela di meja makan. Sayuran ini sangat bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah dan kencing manis. Tetapi jangan menggabungkan makanan ini dengan obat penurun gula darah, karena bisa membuat gula darah Anda turun drastis.
2. Gandum
Cobalah untuk memasukkan lebih banyak produk gandum dalam daftar makanan Anda. Disamping mengandung banyak vitamin esensial, mineral, dan serat, gandum juga mengandung karbohidrat kompleks yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Karbohidrat kompleks diserap lebih lambat ketimbang karbohidrat sederhana, sehingga kadar gula darah tetap stabil.
3. Apel
Kandungan pektin tinggi dalam buah ini dipercaya membantu menurunkan kebutuhan insulin tubuh. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi setidaknya satu apel sehari 28 persen lebih kecil menderita diabetes tipe 2 ketimbang mereka yang tidak makan apel.
4. Kacang
Serat larut yang tinggi dalam kacang tidak hanya bermanfaat untuk sistem pencernaan dan jantung, tetapi juga menyimpan gula darah setelah makan. Jika Anda mengalami resistensi insulin, hipoglikemia atau diabetes, kacang benar-benar dapat membantu Anda menyeimbangkan kadar gula darah.
5. Kayu manis
Bahan paling aktif yang terkandung dalam kayu manis adalah methylhydroxy-chalcone polimer (MHCP) yang meniru efek insulin, dan bekerja sinergis dengan insulin dalam sel. Namun penelitian sejauh ini baru melibatkan sejumlah kecil orang dan belum dieksplorasi manfaat jangka panjang dari kayu manis.
6. Ikan
Ikan (seperti salmon dan tuna) merupakan sumber yang kaya akan asam lemak omega-3 - lemak sehat yang mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan resistensi insulin.
7. Cabai
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition, para peneliti Australia menemukan bahwa memasukan cabai dalam bagian rutin diet setiap hari akan membantu menurunkan gula darah setelah menyantap makan. Selain itu, cabai juga mengandung antioksidan, vitamin C dan karotenoid yang dapat membantu meningkatkan regulasi insulin.
8. Fenugreek
Fenugreek, selain mengandung banyak serat yang sangat penting bagi penderita diabetes, dapat menurunkan resistensi insulin dan mengontrol kadar glukosa darah dengan meningkatkan jumlah reseptor insulin dalam sel darah merah.
9. Brokoli
Brokoli adalah sumber terbaik dari kromium - mineral yang membantu mengatur insulin dan gula darah. Akan lebih protektif bila dimakan mentah atau dimasak sebentar.
10. Bawang putih
Bawang putih memiliki bahan-bahan aktif seperti alil propil disulfida (APDS) dan diallyldisul-phide oksida (allicin). Apabila dikombinasikan dengan flavonoid maka akan memainkan peran penting dalam menurunkan kadar glukosa. Allicin dapat digabungan dengan vitamin B1 (tiamin) untuk merangsang pankreas melepaskan insulin.
11. Kedelai
Kedelai memiliki sedikit kandungan pati tetapi jumlah serat dan protein yang tinggi dapat memberikan sebuah efek yang berharga dalam menurunkan ekskresi urin pada orang yang menderita diabetes.

Minggu, 04 September 2011

Bagaimana Menaikkan Kolesterol Baik?

Asep Candra | Selasa, 9 Agustus 2011 | 07:08 WIB

Share:
Alat pengukur kadar kolesterol
KOMPAS.com —  Seorang perempuan berusia 38 tahun melakukan tes kesehatan rutin dua tahunan. Setelah menerima hasilnya, terlihat bahwa kadar kolesterol "baik", HDL, di bawah garis bawah normal, yaitu 39 mg/dl. Untuk perempuan, kadar terendah adalah 50 mg/dl.
Padahal, tugas kolesterol HDL adalah menghancurkan kolesterol dari tubuh sebelum sel-sel itu punya kesempatan untuk menghambat kelancaran arteri. Angka HDL harus lebih tinggi untuk mengurangi penyakit jantung.
Untung saja, kadar kolestreol "jahat" atau LDL mendekati  kadar ideal yaitu 101 mg/dl, sedangkan trigliserida 93 mg/dl. Dengan demikian, kadar kolesterol total adalah 169 mg/dl. Batas kadar kolesterol terbaik kurang dari 200 mg/dl.
Cara menghitung kolesterol total adalah: LDL HDL + (Trigliserida/5)
Semua berlomba untuk mendapatkan angka total kolesterol di bawah 200 mg/dl. Namun, tentu lebih penting lagi untuk mempertahankan rasio LDL dan HDL serendah mungkin.
Menurut artikel yang diterbitkan Current Medical Research and Opinion, perbandingan LDL dan HDL lebih tinggi daripada 8,0 berpotensi menyebabkan penyakit jantung koroner.
Trik untuk mendapatkan keseimbangan rasio tersebut adalah menurunkan kadar LDL atau menaikkan kadar HDL. Untuk kasus perempuan di atas, sebaiknya ia menaikkan kadar HDL sebisa mungkin tanpa obat-obatan, seperti Niacin.
Banyak penelitian medis menunjukkan, asam lemak omega-3 sangat efektif untuk menaikkan kadar HDL. Omega-3 tersebut biasanya ada di dalam ikan, seperti salmon. Ada baiknya menambahkan biji labu ke dalam oatmeal saat sarapan. Biji labu dan biji bunga matahari juga mengandung konsentrasi omega-3 tinggi, sama banyaknya dengan yang terdapat di dalam ikan. Biji-bijian itu bisa menjadi alternatif untuk mereka yang tidak bisa mengonsumsi ikan.
Alternatif lain adalah mendapatkan omega-3 melalui suplemen yang bisa didapatkan di berbagai apotek. Suplemen tersebut terbukti efektif menaikkan HDL. Makanan lain adalah teh hijau dan cokelat hitam. Suplemen vitamin D juga memiliki efek yang positif terhadap peningkatan HDL.
Lalu, siapa yang tidak suka jus jeruk? Nah, yang terakhir ini salah satunya berfungsi menaikkan HDL.
Kadar kolesterol
* Total 
Di bawah 200 mg/dl = terbaik
200-239 mg/dl = perbatasan menuju tinggi
240 mg/dl ke atas = tinggi
* LDL
Di bawah 70 mg/dl = terbaik untuk mereka yang memiliki risiko tinggi terkena sakit jantung
Di bawah 100 = terbaik untuk mereka yang berisiko terkena sakit jantung
100-129 mg/dl = mendekati ideal
130-159 mg/dl = perbatasan menuju tinggi
160-189 mg/dl = tinggi
190 mg/dl ke atas = sangat tinggi
*HDL
Di bawah 40 mg/dl (pria) dan di bawah 50 (wanita) = buruk
50-59 mg/dl = baik
Di atas 60 mg/dl = terbaik
* Trigliserida
Di bawah 150 mg/dl = terbaik
150-199 mg/dl = perbatasan menuju tinggi
200-499 mg/dl = tinggi
500 mg/dl ke atas = sangat tinggi

Memahami Arti Kadar Trigliserida

Lusia Kus Anna | Kamis, 18 Agustus 2011 | 12:03 WIB
Share:
shutterstock
Kompas.com - Dokter merekomendasikan pria dan wanita untuk mengecek kadar lemak darah kolesterol dan trigliserida minimal lima tahun sekali, dimulai sejak usia 20 tahun. Trigliserida adalah jenis lemak tubuh lainnya. Bila jumlah trigliserida berlebihan juga dianggap mempermudah pembentukan aterosklerosis, meski hubungannya belum sejelas seperti angka kolesterol. Untuk mengetahui arti dari hasil tes trigliserida Anda, simak penjelasan berikut.
Kurang dari 150 mg/dL (Normal)
Ini berarti risiko Anda untuk terkena penyakit kardiovaskular rendah. Anda bisa menjaganya selalu dalam kondisi normal dengan cara menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga teratur, berhenti merokok dan memiliki pola makan sehat.
150mg/dL - 199 mg/dL (batas atas) Kadar trigliserida dalam range ini tergolong tinggi. Biasanya disebabkan karena faktor gaya hidup dan masih bisa diatasi dengan modifikasi gaya hidup. Jika ada penyakit lain (seperti diabetes, ginjal atau tirodid), atau pun obat-obatan (misalnya betablocker atau kortisosteroid) yang berperan terhadap tingginya trigliserida, sebaiknya konsultasikan pada dokter.
200mg/dL - 499mg/dL (Tinggi)
Kadar trigliserida yang tinggi bisa disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan gaya hidup. Mereka yang masuk dalam kategori tinggi biasanya juga memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti lingkar pinggang yang lebar atau resistensi insulin yang menyebabkan diabetes. Perubahan gaya hidup adalah terapi utama yang bisa dilakukan. Obat-obatan terkadang juga diresepkan dokter.
Di atas 500 mg/dL (Sangat tinggi)
Orang yang memiliki kadar trigliserida sangat tinggi biasanya juga menderita diabetes tipe dua dan faktor risiko lain penyakit jantung. Jika kadar trigliserida sudah melebihi 1.000 mg/dl, akan terjadi peningkatan risiko pankreatitis akut atau inflamasi di pankreas. Kadar trigliserida yang sangat tinggi pada umumnya diatasi dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan.

Pola Makan Penurun Kolesterol

Lusia Kus Anna | Kamis, 25 Agustus 2011 | 10:38 WIB
Share:
shutterstock
Kompas.com - Mengurangi lemak jenuh, terutama lemak yang terdapat dalam daging merah selama ini dianggap sebagai kiat antikolesterol yang paling efektif. Padahal, pola makan yang sarat lemak tidak jenuh jauh lebih efektif untuk menurunkan kolesterol. Dalam sebuah penelitian di Kanada dan melibatkan 351 partisipan yang memiliki kadar kolesterol tinggi diketahui orang yang menganut pola makan kaya akan lemak tidak jenuh berhasil menurunkan kolesterolnya hingga 13 persen dalam waktu enam bulan. Sementara itu orang yang mengonsumsi makanan rendah lemak saja penurunan kolesterolnya hanya 3 persen.
Pola makan penurun kolesterol yang terdiri dari lemak tidak jenuh itu antara lain penggunaan minyak zaitun daripada mentega, margarin yang diperkaya dengan sterol, alpukat, oatmeal, kedelai, kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, kenari, pistachio, dan sebagainya.
Sementara itu kelompok yang memiliki pola makan tinggi serat dan serelia utuh hanya mendapatkan keuntungan penurunan kolesterol 3 persen.
Dalam penelitian itu tidak diberlakukan pengaturan kalori namun secara umum kedua kelompok itu memiliki penurunan berat badan yang hampir sama, antara 1,2 - 1,7 kilogram dalam enam bulan.
Makanan yang mengandung lemak jenuh diketahui akan meningkatkan LDL atau kolesterol jahat serta kolesterol total. Sebaliknya, menyantap lemak tidak jenuh atau jenis lemak yang baik kadar kolesterol akan lebih cepat turun.

Pangan Penghancur Lemak

Lusia Kus Anna | Sabtu, 3 September 2011 | 14:07 WIB
Share:
shutterstock
Kompas.com - Lebaran identik dengan makanan enak sarat lemak karena memakai santan dalam proses pengolahannya. Hati-hati, lemak tersebut potensial menaikkan kadar kolesterol darah. Imbangi dengan asupan serat, vitamin, dan mineral agar tubuh tetap sehat. Usai Lebaran, banyak orang mengeluhkan berat badannya semakin bertambah, meski sudah mengurangi porsi karbohidrat. "Penjelasan kenapa berat badan bertambah sederhana saja. Satu gram karbohidrat hanya menghasilkan 4 kalori, sedangkan 1 gram lemak 9 kalori. Itu yang bikin tubuh tambah berat," kata Ir.Asih Setiarini, MsC, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Hidangan Lebaran umumnya tinggi lemak dan kalori, tetapi kurang serat, vitamin, dan mineral. Padahal konsumsi lemak terus-menerus bisa meningkatkan kolesterol darah. Kondisi tersebut memicu timbulnya plak pada pembuluh darah yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Tubuh tetap memerlukan serat, selain vitamin dan mineral, yang bisa didapat dari  bahan pangan berikut ini:
Agar-agar
Bahan pembuat agar-agar, yakni rumput laut, mengandung serat pangan larut air. Sifat serat pangan yang bersifat larut adalah kemampuannya untuk menurunkan konsentrasi kolesterol darah sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Cincau hijau
Mengandung karbohidrat, polifenol, vitamin A dan B. 100 gram cincau hijau mengandung 6,23 gram serat kasar, memadai untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Manfaat lain, yakni mengurangi panas perut, menurunkan tekanan darah, meredakan disentri, sariawan, bisul, dan demam.
Cincau hitam
Secara tradisional dipercaya sebagai pereda panas, demam, sakit perut, diare, batuk, pencegah gangguan pencernaan dan penurun tekanan darah.
Teh hijau
Mengandung polifenol, antioksidan dosis tinggi yang efektif memerangi radikal bebas. Senyawa polifenol membantu menjaga pembuluh darah dari kontraksi yang berpotensi menaikkan tekanan darah, juga membantu mengurangi risiko kanker, serta efektif untuk menurunkan berat badan.
Teh rosela
Penelitian menunjukkan, rosela mengandung betasitosterol yang mempunyai struktur kimia mirip kolesterol. Fungsinya menghambat penyerapan kolesterol. Konsumsi 1 liter teh rosela sebelum sarapan selama 4 minggu juga mampu menurunkan tekanan darah tingkat rendah dan sedang. Daya kerjanya hampir sama dengan obat antihipertensi komersial.

Kamis, 28 Juli 2011

10 Makanan Paling Sehat

10 Makanan Paling Sehat

Lusia Kus Anna | Jumat, 14 Januari 2011 | 15:40 WIB
Share:
shutterstock
KOMPAS.com — 10 makanan super di bawah ini sudah teruji dapat melawan penyakit dan meningkatkan energi. Masukan buah-buah itu ke dalam menu harian bisa menjadi trik tercepat untuk mendapatkan tubuh sehat yang optimal.

1. Lemon Mengapa sehat? Di dalam buah ini terdapat lebih dari 100 persen vitamin C yang kita butuhkan setiap hari. Vitamin C berfungsi meningkatkan kadar kolesterol "baik" HDL dan memperkuat tulang. Plus, flavonoid yang terkandung dalam lemon bisa menekan pertumbuhan sel kanker dan berperan sebagai senjata antiperadangan. Tips: Tambahkan potongan lemon dalam teh hijau. Sebuah studi dari Purdue Univrsity menemukan, citrus mampu menaikkan kemampuan tubuh menyerap antioksidan dalam teh hingga 80 persen.

2. Brokoli Mengapa sehat? Satu tangkai brokoli ukuran sedang mengandung lebih dari 100 persen vitamin K yang dibutuhkan setiap hari, dan hampir 200 persen dosis vitamin C yang dianjurkan. Kedua nutrisi ini sangat penting dalam pembentukan tulang kita. Porsi brokoli yang sama juga mampu menjadi tameng kanker yang ampuh. Tips: Gunakan microwave untuk mempertahankan 90 persen kandungan vitamin C dalam brokoli. Teknik mengukus atau merebus hanya dapat bisa mempertahankan nutrisi sebanyak 66 persen.

3. Cokelat hitam Mengapa sehat? Mengonsumsi 7 gram cokelat hitam setiap hari bisa menurunkan tekanan darah. Bubuk kakao sangat kaya akan flavonoid, yaitu antioksidan yang baik dalam menekan kolesterol "jahat" LDL dan meningkatkan kolesterol "baik" HDL.

Hal ini dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry yang melaporkan bubuk kakao yang dijual kini memiliki flavonoid delapan kali lebih banyak dibandingkan kokoa konvensional. Tips: Cokelat hitam batangan mengandung 53,5 mg flavonoid, sedangkan cokelat susu batangan hanya memiliki flavonoid kurang dari 14 mg.

4. Kentang Mengapa sehat? Kentang merah memiliki 66 mikrogram folat pembentuk sel, yang sama jumlahnya dengan yang ditemukan dalam 30 gram bayam dan 91 gram brokoli. Dalam satu buah ubi manis mengandung vitamin A lebih banyak delapan kali lipat dari kebutuhan harian kita. Vitamin ini bermafaat melawan kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tips: Biarkan kentang dingin terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Penelitian menemukan kebiasaan ini akan membantu kita membakar lemak lebih banyak 25 persen usai makan.

5. Salmon Mengapa sehat? Sumber daya alam dari laut ini sangat kaya akan kandungan asam lemak Omega-3 yang berkhasiat menurunkan risiko depresi, penyakit jantung, dan kanker. Menyantap 85 gram salmon sudah dapat memberikan 50 persen niacin yang dibutuhkan per hari. Niacin berfungsi melindungi kita dari serangan alzheimer dan pikun. Tips: Untuk hasil yang maksimal, pilih salmon liar ketimbang yang dibudidayakan.

6. Kenari Mengapa sehat? Kenari mengandung asam lemak Omega-3, penurun kolesterol, paling banyak dari kelompok kacang yang lain. Plus, Omega-3 juga didaulat sebagai peningkat mood dan pelawan kanker. Tips: Asup sedikit kacang kenari sebagai makanan penutup. Kandungan antioksidan melatonin dalam kenari akan membantu mengatur jam tidur kita.

7. Avokad Mengapa sehat? Lemak dalam avokad terbukti sehat dan dapat menurunkan koleterol hingga 22 persen. Satu buah avokad memiliki lebih dari 50 persen serat dan 40 persen folat yang kita perlukan setiap hari, yang nantinya akan menekan risiko penyakit jantung. Tips: Menambahkan avokad dalam piring salad akan meningkatkan penyerapan nutrisi kunci, seperti beta-karoten, hingga 3-5 kali dibandingkan salad tanpa avokad.

8. Bawang putih Mengapa sehat? Rempah satu ini punya kekuatan pelawan penyakit yang ampuh, bawang putih mampu menekan perkembangan bakteri, termasuk Ecoli. Kandungan allicin dalam bumbu masak ini bekerja sebagai zat antiperadangan dan membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

Tips: Hancurkan bawang putih segar untuk mendapatkan allicin terbaik. Jangan terlalu lama, paparan suhu panas lebih dari 10 menit akan membuat nutrisi baik dalam bawang putih menghilang.

9. Bayam Mengapa sehat? Lutein dan zeaxanthin dalam bayam merupakan dua antioksidan peningkat sistem imun ini sangat baik bagi kesehatan mata. Studi yang dilakukan di Center for Eye Research di Australia menemukan, diet kaya kedua nutrisi di atas akan menurunkan risiko katarak. Dibanding semua buah dan sayuran pelawan kanker, bayam adalah salah satu "senjata" paling efektif.

Tips: Karena tidak berasa, tambahakan bayam dalam smoothie. Cara: campurkan 30 gram bayam, 110 gram wortel parut, 1 buah pisang, 1 cangkir jus apel dan es batu dalam blender hingga tercampur rata.

10. Polong-polongan Mengapa sehat? Mengonsumsi satu porsi polong-polongan (kacang polong, lentil) empat kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung hinga 22 persen. Kebiasaan yang sama juga bisa menurunkan risiko kanker payudara.

Tips: Semakin gelap warnanya, semakin banyak pula kandungan antioksidan dalam polong-polongan tersebut. Sebuah studi menemukan, kacang berwarna hitam mengandung antioksidan 40 kali lebih banyak dibanding kacang berwarna putih. (PreventionIndonesia/Astrid Anastasia)

Makanan Super untuk Otak

Bramirus Mikail | Asep Candra | Jumat, 29 Juli 2011 | 09:26 WIB
Share:
Blueberry
KOMPAS.com — Otak merupakan bagian terpenting dari tubuh manusia yang bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu, perlu nutrisi yang tepat dan berkualitas untuk menjaga supaya otak Anda tetap berfungsi dengan baik.

Dengan membuat pilihan makanan yang cerdas, kita dapat menjaga dan meningkatkan fungsi otak. Berikut adalah beberapa pilihan cerdas untuk menjaga agar fungsi otak Anda tetap dalam kondisi baik :

* Blueberry – Menurut beberapa penelitian, konsumsi buah Blueberry terbukti dapat melindungi otak dari stres, demensia, dan penyakit alzheimer. Penelitian juga menunjukkan bahwa diet yang kaya blueberry secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan belajar dan keterampilan motorik.

* Alpukat - Meskipun dianggap sebagai "buah lemak", alpukat ternyata berkontribusi untuk menjaga aliran darah tetap sehat, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko hipertensi yang dapat menyebabkan stroke.

* Ikan – Konsumsi ikan seperti salmon adalah pilihan yang baik dibandingkan ikan air tawar ikan. Pasalnya, ikan salmon mempunyai kandungan omega-3 asam lemak esensial yang tinggi yang penting untuk fungsi otak.

* Kacang dan biji-bijian – Kacang atau biji-bijian merupakan sumber vitamin E. Makanan ini sangat penting untuk otak Anda dalam mencegah penurunan fungsi kognitif.

* Roti gandum, beras merah, dan "oatmeal" – Makanan ini juga berkontribusi untuk menjaga otak tetap sehat sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan meningkatnya kesehatan jantung dan aliran darah meningkat, otak dipastikan akan berkembang dengan baik. Pasalnya, oksigen yang masuk ke otak akan meningkat, begitu pula pengiriman nutrisi melalui aliran darah.

* Teh hijau – Minum teh yang baru diseduh juga baik bagi otak Anda karena teh memiliki antioksidan kuat, terutama pada kandungan catechines yang dapat mendorong aliran darah agar tetap sehat.

* Coklat hitam – Dark chocolate atau lebih dikenal dengan coklat hitam memiliki sifat antioksidan yang kuat dan mengandung beberapa stimulan alami yang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Bahkan, coklat ini juga dapat mendorong produksi endorphin yang membantu meningkatkan mood.

Minggu, 17 Juli 2011

Pembunuh Sel Kanker dari Kunyit

Pembunuh Sel Kanker dari Kunyit

acandra | Kamis, 29 Oktober 2009 | 07:36 WIB

KOMPAS.com — Ilmuwan Inggris sedang meneliti khasiat ekstrak berbahan dasar kunyit yang terdapat dalam makanan kari pedas. Dugaan awal, ekstrak tersebut berpotensi membunuh sel kanker.

Tak main-main, ekstrak itu bekerja pada 24 jam pertama sejak dikonsumsi. Bahan kimia tersebut—curcumin—telah lama diketahui memiliki daya untuk memulihkan tenaga dan telah dites sebagai cara pengobatan radang sendi dan kepikunan.

Meskipun masih dalam skala laboratorium, tes oleh tim dari Cork Cancer Research Centre menunjukkan daya hancur curcumin terhadap sel-sel kanker kerongkongan.

Sejumlah ahli kanker menyebutkan, temuan yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer tersebut dapat membantu para dokter menemukan cara pengobatan di luar model pengobatan sekarang.

Seorang anggota tim peneliti, Dr Sharon McKenna, mengakui bahwa para peneliti telah lama tahu potensi bahan-bahan alami yang menyembuhkan sel-sel yang salah, seperti curcumin.

Para dokter di Inggris berharap pada temuan yang lebih maju untuk mengobati kanker kerongkongan. Setiap tahun sekitar 7.800 orang didiagnosis kanker kerongkongan di Inggris.

Kanker jenis itu masuk enam besar kanker mematikan atau sekitar 5 persen dari angka kematian di Inggris. Dari sudut pandang sumber daya, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak sekali tanaman herbal berpotensi obat. (BBC NEWS/GSA)

Daun Alpukat untuk Antihipertensi

Daun Alpukat untuk Antihipertensi

Lusia Kus Anna | Jumat, 17 Juni 2011 | 09:08 WIB


Oleh: Nawa Tunggal

Penyakit tekanan darah tinggi menjadi pembunuh diam-diam setelah menyebabkan gangguan fungsi jantung, ginjal, kognitif, dan stroke. Dosen dan peneliti Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Azizahwati, mendiversifikasi sediaan obat herbal antihipertensi berupa kapsul daun alpukat.

Azizahwati, Rabu (15/6), mempresentasikan Laporan Akhir Hibah Riset Universitas Indonesia (UI) Tahun 2010 di UI, Depok, Jawa Barat. Ia meneliti pengapsulan ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill) bersama tim yang berasal dari Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran UI, yaitu Erni H Purwaningsih, Endang Hanani, dan Sutriyo. Mereka memperoleh dana hibah riset UI tahun 2010 sebesar Rp 164,8 juta.

Menurut Kepala Subdirektorat Riset dan Inkubator Industri UI Yasman, hibah riset UI berasal dari Program Dana Masyarakat yang diambil dari biaya operasional pendidikan (BOP) yang diserahkan oleh setiap mahasiswa yang terdaftar. Tahun 2010 tersedia dana hibah untuk 199 kegiatan riset.

Kategori kegiatan meliputi riset awal, pascasarjana, unggulan, dan multidisipliner. Besar dana Rp 40 juta (riset awal) sampai Rp 175 juta (riset multidisipliner). ”Peneliti utama diwajibkan dari UI,” kata Yasman.

Yasman mengakui, riset yang dikerjakan sebagian besar untuk memenuhi rasa keingintahuan para dosen atau peneliti sehingga persentase hasil riset yang dapat diaplikasikan masyarakat dan industri masih relatif kecil. Namun, tim Azizahwati membuktikan riset mereka cukup aplikatif untuk memberikan alternatif kemasan dan produk obat herbal.

Antihiperlipidemia Azizahwati mengatakan, selain sebagai antihipertensi, kapsul daun alpukat berhasil dibuktikan sebagai antihiperlipidemia. Hiperlipidemia adalah kondisi yang disebabkan oleh kandungan lemak atau kolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah.

Bagi penderita hipertensi, kegemukan merupakan ciri khas mereka. Daya pompa jantung dan sirkulasi volume darah pada penderita obesitas dengan hipertensi akan lebih tinggi dibandingkan dengan penderita yang mempunyai berat badan normal.

Bagi yang mengalami hiperlipidemia, pola makan berlemak menjadi penyebab utama. Hal itu ditambah dengan gaya hidup kurang gerak sehingga memicu hiperlipidemia.

Hiperlipidemia merupakan salah satu pemicu serangan jantung, yaitu manakala kolesterol dalam darah yang mengendap sebagai plak di dinding pembuluh darah menjadi runtuh serta menyumbat pembuluh darah. Hipertensi dan hiperlipidemia menjadi penyebab kematian paling tinggi saat ini.

Azizahwati mengatakan, riset daun alpukat yang dikapsulkan akan dijadikan produk obat herbal setaraf fitofarmaka.

Fitofarmaka bisa diresepkan dokter seperti obat-obat berbahan kimia sintetis. Proses menuju fitofarmaka harus melewati uji klinis pada manusia.

Penelitian Azizahwati saat ini masih pada taraf uji praklinis, yaitu melakukan uji coba pada mencit (tikus percobaan). Hasil riset menunjukkan, pemberian ekstrak etanol daun alpukat memiliki efek antihiperlipidemia.

Mencit dibagi tiga kelompok dan diberi ekstrak daun alpukat dengan dosis masing-masing 10 miligram per kilogram berat badan (mg/kg bb), 20 mg/kg bb, dan 40 mg/kg bb. Kelompok mencit yang diuji coba dengan ekstrak daun alpukat dosis 40 mg/kg bb memberikan hasil paling baik.

Ekstrak etanol daun alpukat juga diketahui berfungsi sebagai antihipertensi pada dosis 40 mg/kg bb. Kemampuan menurunkan tekanan darah arteri rata-rata pada mencit jantan dan betina 58 mmHg dan 54,5 mmHg.

Agar menderita hiperlipidemia, mencit diinduksi kuning telur atau lemak hewan lain ke tubuhnya. Adapun kondisi hipertensi mencit diperoleh dengan cara menginduksikan garam.

Alat pengering yang digunakan untuk daun alpukat adalah avicel PH 101 dengan perbandingan 1:0,75 dan penambahan 8,3 persen aerosil.

Penggunaan avicel PH 102 disebutkan sebagai formula terbaik karena memiliki kerapatan massa (bulk density) dan laju alir yang paling besar. Hasilnya mengandung indeks kompresibilitas, kadar air, dan waktu hancur paling kecil.

Maserasi

Pembuatan ekstrak daun alpukat dilakukan dengan maserasi dengan alkohol 70 persen. Maserasi adalah merendam untuk mengeluarkan senyawa aktif pada serbuk daun alpukat. Sebanyak 300 gram serbuk daun alpukat dimaserasi dengan alkohol 70 persen, sampai mencapai rendemen 29 persen.

Kapsul daun alpukat menjadi obat herbal terstandar yang masih harus dikembangkan menjadi fitofarmaka. Azizahwati masih membutuhkan riset lebih lanjut dengan uji coba klinis pada manusia.

Bagi masyarakat awam, daun alpukat tidak terbayang dapat memberikan manfaat berupa menurunkan tekanan darah dan kadar lemak yang tinggi. Hipertensi dan kolesterol tinggi merupakan ancaman penyakit yang banyak mendera masyarakat.

Riset Azizahwati berhasil membuka mata segenap lapisan masyarakat. Kekayaan alam di sekitar kita cukup bermakna dalam memberikan manfaat bagi kesehatan.

Oregano, Rasanya Khas Banyak Khasiatnya

Oregano, Rasanya Khas Banyak Khasiatnya

Asep Candra | Senin, 18 Juli 2011 | 11:43 WIB


Daun oregano

KOMPAS.com - Siapa tak kenal pizza atau spageti? Hidangan asal Italia ini memiliki cita rasa dan aroma khas salah satunya karena adanya oregano.

Oregano, yang digunakan untuk kulinari di setiap negara, merupakan spesies yang berbeda-beda seperti oregano Yunani, oregano Rusia, oregano Algeria, oregano Turki atau oregano Syria. Yang biasa digunakan sebagai rempah adalah daun dan bunga oregano.

Saat ini daun oregano kering mudah kita dapatkan di Supermarket di Indonesia.

Senyawa Kimia

Minyak esensial yang berasal dari tanaman genus Origanum ini mengandung Senyawa tanin, fenol (carvacrol, thymol, cineole, dan borneol), monoterpen hidrokarbon ;limonene, terpinene, ocimene, caryophyllene, alpha-pinene, beta-pinene, alphaterpinene, beta-bisabolene, p-cymene, myrcene, dan camphene), serta monoterpen alkohol (linalool dan 4-terpineol).

Tanaman oregano juga mengandung senyawa asam lemak seperti asam rosmarinat, asam palmitat, asam stearat, asam oleat, asam ursolat, asam kafeat, dan asam kaprat. Mineral yang terkandung antara lain kalium, magnesium, mangan, seng, clan tembaga. Vitamin yang terkandung antara lain vitamin B3 (niasin) dan betakaroten.

Rasa Sangat Tajam

Daun oregano kering memiliki flavor lebih tajam dibandingkan dengan daun segarnya. Oregano merupakan rempah-rempah yang penting dan secara luas digunakan dalam masakan Turki, Yunani, Portugis, Spanyol, Amerika Latin, dan Italia. Daun oregano kering maupun segar biasa ditambahkan pada sup, casseroles, saus, stew, bahan pengisi, telur, minyak zaitun, teh, masakan berbahan dasar tomat, dan pizza.

Flavor bunga oregano juga sama dengan daunnya dan dapat digunakan untuk menambahkan flavor dan dekorasi pada salad dan masakan lainnya.

Oregano juga biasa ditambahkan dalam saus tomat, fried vegetable, dan daging panggang. Penggunaan oregano bersama basil (daun kemangi), memberikan karakteristik yang khas pada masakan Italia. Di Filipina, oregano digunakan pada saat merebus daging sapi untuk mengurangi bau daging dan memberikan rasa pedas (spicy). Oregano berbau harum, rasa sedikit pahit, dan memberikan efek hangat. Oregano yang bermutu baik memiliki rasa sangat tajam dan dapat membuat liclah hampir mati rasa.

Origanum vulgare subsp. hirtum memiliki flavor pedas, panas, dan pungentterbaik. Diduga yang berperan dalam pembentukan flavor tajam dan pungent ini adalah senyawa carvacrol.

Kegunaan medis

Hippocrates, bapak ilmu kedokteran, sudah menggunakan oregano untuk mencegah infeksi dan mengobati sakit perut serta gangguan pernapasan ringan. Di Cina, para dokter meresepkan oregano untuk mengusir demam, diare, mual, penyakit kuning, dan gatal kulit. Di Yunani, sejak zaman kuno, daun oregano digunakan untuk mengompres otot yang sakit.

Para peneliti menemukan bahwa senyawa carvacrol dan thymol dalam oregano dapat membantu melenyapkan lendir di paru-paru dan kejang urat di tenggorokan. Konsumsi tiga cangkir bunga oregano seduh setiap hari dapat mengatasi keluhan pencernaan, seperti kejang usus. Khasiat ini antara lain berkat kandungan thymol, carvacrol, borneol, dan asam kafeat.

Berdasarkan uji aktivitas antitumor, komponen asam ursolat dari oregano bersifat hepatoprotektor, sehingga dapat digunakan untuk mencegah penyakit hati. Oregano juga dapat mengobati gangguan pencernaan, pilek, masuk angin, flu, bronkitis, batuk, dan mengurangi infeksi tenggorokan.

Bunga oregano tak hanya cantik, tapi juga memiliki kelebihan, seperti mengatasi kram, sakit kepala, nyeri perut, yang berhubungan dengan gejala menstruasi, juga mabuk laut. Bunga oregano dapat mengobati nyeri dan infeksi akibat reumatik, yaitu dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur bunga oregano kering untuk mandi.

Minyak Organik

Menurut berbagai penelitian, minyak organik dari Origanum vulgare bersifat antiseptik, antibakteri, antimikroba, antiparasitik, antijamur, antikarsinogenik, antiinflamasi, antioksidan, antimutagenik, dan analgesik. Efek antibakteri itu berkat kemampuannya menembus membran sel dan mengganggu integritasnya.

Hasil penelitian menunjukkan, jika sel bakteri kontak dengan senyawa carvacrol dan thymol pada minyak oregano akan menimbulkan kebocoran membran sel bakteri.Tingkat keasaman di dalam bakterijuga akan naik, sehingga mengganggu metabolisme dan replikasi sel bakteri.

Komponen fenolik (carcravol dan thymol) yang terkandung dalam minyak ini mampu menghambat pertumbuhan, bahkan dapat membunuh mikroba merugikan yang menginfeksi manusia. Banyak penelitian menunjukkan bahwa minyak oregano efektif mengatasi bakteri penyebab penyakit pada makanan, seperti Eschericia coli, Listerio monocytogenes, Salmonella typhimurium, dan Staphylococcus aureus.

Penelitian lain melaporkan, minyak oregano efektif melawan jamur dan khamir seperti Candida albicans yang dapat menginfeksi manusia dan tumbuh tak terkendali jika kondisi tubuh mengalami perubahan. Penelitian di University of West England melaporkan, minyak Origanum vulgare dapat membunuh Methicillin-Resistant Superbug Staphylococcus aureus (MRSA), bahkan ketika diencerkan dengan perbandingan 1.000:1.

Minyak oregano kaya akan komponen asam rosmarinat yang berperan sebagai antiradang. Asam rosmarinat dapat menurunkan jumlah neutrophil (sel darah putih yang membentuk kongesti radang) dan eosinofil (sel darah putih yang menghasilkan spesies oksigen reaktif yang berbahaya, termasuk radikal bebas).

Karena itu, minyak oregano dapat digunakan untuk menangani gangguan inflamasi seperti batuk, batuk yang disertai sesak napas, asma, bronkitis, rheumatoid artritis, gangguan pencernaan (dispepsia), jerawat. Juga bisa meredakan gigitan serangga dan laba-laba, sakit gigi, nyeri otot, dan sakit gusi.

Minyak oregano mengandung asam rosmarinat dan quersetin, yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi kerusakan sel akibat radikal bebas. Penelitian pada tahun 2001 melaporkan, minyak oregano memiliki kapasitas penyerapan radikal oksigen (Oxygen Radical Absorption Capacity = ORAC) empat kali lebih tinggi ketimbang buah bluberi,12 kali lebih tinggi daripada buah jeruk, dan bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin E.

Uji ORAC merupakan metode standar untuk mengukur sifat antioksidan yang terkandung dalam bahan pangan. Makin tinggi nilai ORAC, konsentrasi komponen antioksidannya semakin tinggi.

Uji laboratorium menunjukkan, komponen antioksidan minyak oregano mampu mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat), faktor penyebab penyakit jantung. Penelitian lain melaporkan, efek antimutagenik dan antikarsinogenik pada minyak oregano bermanfaat mencegah dan mengobati kanker.

Prof. DR.dr Made Astawan Ahli Teknologi Pangan dan Gizi


Minggu, 10 Juli 2011

Delima Sahabat Jantung

Delima Sahabat Jantung

Lusia Kus Anna | Sabtu, 25 Juli 2009 | 10:51 WIB


Buah delima
KOMPAS.com — Buah delima (Punica granatum) di Indonesia, khususnya suku Jawa, identik dengan tradisi tujuh bulanan. Di luar itu, tak banyak orang mengonsumsi buah berukuran sebesar jeruk atau apel ini. Padahal, bila dikonsumsi setiap hari delima bakal membuat jantung makin sehat.


Delima berasal dari bahasa Perancis, pome garnete, yang berarti apel berbiji. Di Amerika, minuman yang berasal dari delima kini sedang naik daun. Selain rasanya yang segar dan manis, buah yang di AS disebut pomegranate ini disukai karena khasiatnya.

Menurut berbagai literatur, delima kaya antioksidan polyphenol seperti tanin dan anthocyanin. "Faktanya, antioksidan dalam delima lebih banyak dibanding teh hijau atau jus cranberry," kata Karen Collins, ahli nutrisi dari American Institut for Cancer Research, seperti dikutip dalam newsletter Nutrition Wise.

Khasiat delima untuk kesehatan di antaranya meningkatkan aliran darah ke jantung. Penelitan terhadap 45 orang yang menderita penyakit jantung iskmemik menunjukkan mereka yang minum 8 ons jus delima setiap hari selama 3 bulan, tidak mengalami iskemia selama penelitian. Dean Ornish MD, peneliti, percaya bahwa jus delima bahkan bisa mencegah penyakit jantung.

Selain itu, kandungan anti-oksidan dalam delima diketahui mampu mencegah timbulnya plak di pembuluh darah, juga mengurangi kadar kolesterol jahat, LDL. Demikian menurut penelitian yang dilakukan para ahli dari Israel.

Banyak pakar yang mengatakan masih dibutuhkan penelitian lebih dalam sebelum menyimpulkan delima sebagai pencegah penyakit jantung. Namun, tak sedikit pakar yang optimistis dengan buah ini. Apalagi penelitian tidak menemukan adanya efek samping negatif dari konsumsi jus delima.

Buah Delima Tangkal Kanker Payudara

Buah Delima Tangkal Kanker Payudara

Lusia Kus Anna | acandra | Rabu, 6 Januari 2010 | 10:51 WIB


Buah Delima
KOMPAS.com — Buah delima kini makin populer karena khasiatnya yang menguntungkan bagi kesehatan. Selain baik untuk jantung, buah delima ternyata juga efektif untuk melawan kanker payudara.


Hasil tes di laboratorium menunjukkan bahwa delima (pomegranate) mengandung senyawa kimia yang mampu mengurangi risiko terbentuknya hormon yang menyebabkan kanker payudara.

Buah yang rasanya segar dan manis ini mengandung fitokimia dan tinggi kandungan polifenol antioksidan. Senyawa tersebut berfungsi menghambat enzim yang berkaitan dengan perkembangan estrogen. Kanker payudara sangat dipengaruhi hormon estrogen. Jika seorang perempuan sudah tidak lagi memproduksi hormon estrogen, maka risiko terkena kanker payudara akan menurun.

"Kami cukup terkejut oleh hasil riset kami. Sebelumnya kami menemukan buah-buahan lain, seperti anggur, mampu bekerja sebagai penghambat enzim. Namun, fitokimia pada buah delima dan anggur ternyata berbeda," kata Shuan Chen, Ketua Peneliti dari Breast Cancer Research Program di City of Hope, California, AS.

Meski demikian, para peneliti belum bisa memastikan jumlah dosis yang efektif untuk mencegah kanker payudara mengingat senyawa kimia yang berasal dari makanan tidak mudah diserap.

Namun, para ahli mengatakan tak ada salahnya mengonsumsi minuman sari buah delima, apalagi kandungan antioksidan dalam satu gelas delima lebih banyak dibanding dengan satu gelas red wine, teh hijau, atau orange juice. "Selain mencegah perkembangan kanker payudara, sari buah delima juga akan melindungi organ dan jaringan tubuh lainnya," kata Chen.

Jus Buah Delima Cegah Kanker Prostat

Jus Buah Delima Cegah Kanker Prostat

Asep Candra | Rabu, 23 Februari 2011 | 15:03 WIB

shutterstock
Buah Delima

KOMPAS.com - Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki.

Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat.

Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker.

Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh.

Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang.

Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi.

"Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin.

Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron. (tam)

Kanker Prostat dan Merokok, Kombinasi Mematikan

Kanker Prostat dan Merokok, Kombinasi Mematikan

Lusia Kus Anna | Rabu, 22 Juni 2011 | 06:32 WIB

Kompas.com — Perokok yang didiagnosa menderita kanker prostat akan menghadapi tumor yang lebih ganas dan risiko kematian akibat penyakit itu dibandingkan dengan pria bukan perokok.

Kesimpulan riset yang dilakukan tim dari Harvard School of Public Health and University of California itu menemukan, risiko kematian akibat kanker prostat pada pria perokok mencapai 61 persen. Demikian juga risiko untuk terjadinya kekambuhan penyakit setelah melakukan terapi.

Di antara perokok dan bukan perokok yang kankernya belum menyebar ketika didiagnosa, atau dalam bahasa medis disebut kanker non-metastatik, risiko kematian yang dihadapi perokok mencapai 80 persen.

Meski demikian, perokok yang sudah berhenti selama 10 tahun atau lebih ketika didiagnosa kanker prostat memiliki peluang yang sama dengan pria bukan perokok, baik dalam kekambuhan maupun risiko kematian.

"Data riset ini melegakan karena hanya sedikit yang kita ketahui untuk mengurangi risiko kematian akibat kanker prostat. Ini juga bisa jadi alasan untuk tidak merokok," kata Edward Giovannucci, profesor nutrisi dan epidemiologi dari Harvard.

Penelitian tersebut mengkaji data kesehatan dari 5.366 pria yang didiagnosa kanker prostat antara tahun 1986 dan 2006. Pada periode tersebut, 1.630 meninggal, 524 (32 persen) karena kanker prostat dan 416 (26 persen) karena penyakit jantung.

Kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita pria di Amerika dan mengenai 1 dari 6 pria dalam hidupnya.

Kenali Gejala Kanker Prostat Sejak Dini

Kenali Gejala Kanker Prostat Sejak Dini

Yulvianus Harjono | Pepih Nugraha | Minggu, 10 Juli 2011 | 14:47 WIB

Shutterstock
Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanker prostat saat ini menjadi salah satu penyakit dengan tingkat keganasan yang tinggi. Kanker prostat menjadi penyebab utama kematian akibat kanker bagi pria di atas usia 74 tahun. Untuk itu, perlu dikenali dan diantisipasi penyakit ini sejak dini.

Menurut Ketua Perhimpunan Urolog-Onkolog Indonesia (ISUO) Prof. dr. Rainy Umbas, Sp.U, mengenali penyakit gangguan prostat sejak dini dapat memperbesar peluang menyembuhkan penyakit yang mematikan, khususnya bagi orang lanjut usia ini. Yang ia sesalkan, masih ditemui adanya pasien yang terlambat melakukan pengobatan kanker prostat, sehingga sulit disembuhkan.

Di Indonesia, jika sejak stadium awal sudah ditangani, angka harapan hidup bisa mencapai 70 persen. Sementara, di Barat, lebih baik yaitu 90 persen. Kalau sudah capai stadium lanjutan , pada banyak kasus, angka harapan hidupnya hanya 50 persen. Dalam 5 tahun, pasien akan meninggal, ujarnya dalam Media Edukasi bertajuk Kenali dan Waspadai Kanker Prostat yang diadakan Sanofi Group dan ISUO, Sabtu kemarin.

Adapun gejala penyakit gangguan dan kanker prostat antara lain penderita sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, dalam sehari bisa buang air kecil hingga 8 kali dan pancaran air seni lemah atau tak tuntas. Gejala lanjutannya, muncul darah pada air seni atau sperma, disfungsi ereksi, dan keluhan sakit di tulang belakang.

Penanganan penyakit kanker prostat, menurut dr. Aru Wisaksono, SpPD, onkolog dari Universitas Indonesia, dewasa ini menggunakan pendekatan multidisipliner atau komprehensif. Untuk itu, penanganan kanker prostat kini juga melibatkan ilmu onkologi. "Berbeda dengan dahulu, saat ini sudah ada obat-obatannya, misal kemoterapi. Tetapi, sangat penting untuk melakuka deteksi dini," ujarnya.

Pengobatan kemoterapi terutama dilakukan terhadap para penderita kanker prostat yang mengalami stadium lanjut, yaitu menyebar hingga ke jaringan syaraf tulang belakang. Dalam kondisi ini, penderita biasanya mengalami nyeri luar biasa pada bagian tulang belakang dan pinggul. Pengobatan kemoterapi berfungsi untuk mengurangi nyeri, sehingga setidaknya meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Jumat, 08 Juli 2011

Obat Diabetes dari Labu Parang Temuan Mahasiswa UGM

Jumat, 08/07/2011 16:09 WIB

Obat Diabetes dari Labu Parang Temuan Mahasiswa UGM

Bagus Kurniawan - detikHealth


img
foto: Thinkstock
Yogyakarta, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Rijki, berhasil menemukan kandungan labu parang yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit Diabetes Mellitus (DM) tipe 2. Penemuannya itu membuat Rijki memperoleh penghargaan Alltech Young Scientist Award.

Labu parang mengandung senyawa saponin dan flavanoid, yang keduanya berkhasiat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki sel beta pancreas untuk menghasilkan insulin kembali.

"Bahan-bahan ini terkandung dalam labu parang," uangkap Rijki kepada wartawan seusai acara penyerahan penghargaan di FKH UGM di Yogyakarta, Jumat (8/7/2011).

Berdasarkan hasil penelitiannya ungkap Rijki, kandungan saponin secara signifikan mampu menurunkan glukosa darah. Meski percobaan ini baru dilakukan pada tikus, namun dia melihat hasil yang cukup menggembirakan. "Hasil pengukurannya, semakin tinggi dosis saponin maka akan secara signifikan menurunkan kadar glukosa," katanya.

Dia mengatakan untuk mengobati penyakit diabetes pada manusia, diperlukan 400-800 gram labu parang yang telah diekstraksi untuk dikonsumsi tiap hari. Namun bila itu terlalu repot, dia menyarankan labu parang bisa dikonsumsi secara langsung dengan cara haluskan dengan diblender. "Saponin larut dalam air, jika dimasak, kadar saponin akan berkurang," katanya.

Menurut dia, ide awal menggunakan labu parang ini muncul saat dirinya pulang ke rumahnya di Desa Caringin, Sukabumi, Jawa Barat. Dia melihat banyak petani yang budidaya labu parang.

Saat itu, Rijki mencoba menggali informasi tentang khasiat labu ini melalui internet. Setelah itu, dia mencoba melakukan penelitian lebih lanjut dengan menguji di laboratorium. Dia menggunakan tikus sebagai sebagai kelinci percobaan.

"Hasil penelitian awal ini memang signifikan. Hanya saja di desa saya, sudah tidak banyak petani yang menanam labu parang lagi. Semoga dengan temuan ini produksi labu parang semakin bertambah," katanya.

Karena prestasinya itu, Rijki memperoleh medali dan piagam dari PT. Alltech Biotechnology Indonesia, yang diserahkan langsung oleh diserahkan langsung General Manager Drh, Isra Noor. Turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni FKH UGM drh. Setyo Budhi, MP.

GM PT Alltech Biotechnology Indonesia, Isra Noor, mengatakan Rijki merupakan satu-satunya mahasiswa dari jurusan Kedokteran Hewan yang berhasil meraih penghargaan ini. "Tahun ini banyak dari jurusan peternakan dan mahasiswa pascasarjana," katanya.

Kamis, 07 Juli 2011

Pengobatan Eksim dengan Larutan Pemutih Cucian

Pengobatan Eksim dengan Larutan Pemutih Cucian

Ditulis oleh Erabaru Sabtu, 22 Agustus 2009

Pengobatan penyakit eksim dengan larutan pemutih pakaian

Pengobatan penyakit eksim dengan larutan pemutih pakaian

Meskipun metode perawatan ini terdengar aneh, namun para peneliti menemukan bahwa zat anti bakteri yang terdapat dalam pemutih cucian dapat meredakan rasa gatal, kudis kulit yang disebabkan penyakit eksim.

Hal ini mengemuka setelah pengobatan antibiotik secara rutin malah meningkatkan resistensi bakteri, sesuatu yang dihindari oleh para dokter, terutama bagi pasien kanak-kanak.

Suatu penelititan dalam journal ilmiah Pediatric terbitan 27 April 2009 mempublikasikan riset yang dilaksanakan di AS mengungkapkan temuan yang cukup mencengangkan sekaligus menggembirakan bahwa larutan pemutih cucian ternyata dapat dipergunakan sebagai larutan pengobatan bagi penyakit eksim akut yang biasa menyerang kanak-kanak. Penyakit eksim parah yang akut yang biasa menyerang kanak-kanak diseluruh dunia (atopic dermatitis) yang biasa menimbulkan infeksi disebabkan bakteri staphylococcus.

Riset dilaksanakan oleh professor ahli pediatrics, Amy S. Paller, M.D., dari the Feinberg School, Universitas Northwestern, AS menunjukkan bahwa pengobatan berkala dengan memberikan mandi berendam dalam cairan ternyata berdampak positif untuk mengurangi gejala eksim ekstrim akut yang di AS diperkirakan menyerang sampai 17% kanak-kanak usia sekolah.

Serangan penyakit eksim akut pada kalangan kanak-kanak di AS diketahui telah menimbulkan perhatian di khalayak luas karena menimbulkan gatal-gatal hebat yang kemudian sering mengganggu waktu tidur, terjadinya sakit berulang yang seolah tak kunjung sembuh total, hingga dampak mengganggu konsentrasi belajar kanak-kanak pada waktu bersekolah. Peneliti berpendapat bahwa serangan penyakit eksim akut pada kanak-kanak di AS tercetus selain faktor alergi adalah akibat polusi dan toksin yang terpapar pada kehidupan modern sehari-hari.

Dalam riset ini Peneliti Paller, dkk. melaksanakan metode pengobatan atas 31 pasien kanak-kanak (usia 6 bulan hingga 17 tahun) penderita eksim dengan pemberian obat minum antibiotik untuk selama 14 hari. Separuh dari pasien kemudian mesti melakukan mandi berendam dalam bathtub yang airnya diberi larutan pemutih dengan takaran setengah tutup botol per satu isian bathtub (40 galon). Mereka harus merendamkan seluruh bagian tubuh mereka kecuali kepala dan leher. Karena cairan pemutihnya sangat sedikit dibandingkan air di bathtub, hampir tak tercium bau apapun. Mereka berdiam selama 10 menit setiap sesi berendam, dua atau tiga kali sehari dalam masa penelitian tiga bulan. Separuh pasien lain yang diteliti tidak diberi perlakuan perendaman dengan larutan pemutih.

Pertanda positif nyata yang diperoleh langsung dari hasil eksperimen berendam di larutan pemutih diantaranya menghilangnya gatal-gatal dan infeksi pada daerah kulit tubuh yang kerap diserang penyakit selain mampu mencegah terjadinya cetusan perulangan serangan penyakit pada daerah yang pernah terserang infeksi penyakit eksim ekstrim ini. Anak yang dirawat dengan cara berendam dengan larutan pemutih menunjukkan perbaikan 5 x daripada yang tidak. Paller berkata, "Kami telah lama berusaha mencari cara menaklukkan infeksi eksim bakteri staphylococcus pada pasien. Ternyata hanya dengan pemutih rumah tangga yang sederhana, yang kami teliti dapat menurunkan jumlah bakteri staphylococcus pada kulit, benar-benar membantu penderita penyakit ini."

Seluruh peneliti dengan gembira berkesimpulan bahwa larutan pemutih memiliki daya anti bakteri yang berkemampuan membasmi beragam bakteri yang menyerang kulit penderita eksim. Merekapun berkeyakinan bahwa pengobatan dengan metode ini dapat pula diterapkan kepada para penderita ekstrim kalangan usia dewasa, dan tetap memenuhi manfaat keunggulan membasmi bakteri tanpa dengan dampak menimbulkan resistensi kekebalan bakteri seperti pengobatan antibiotika selain harga proses pengobatan yang amat murah untuk mengalahkan penyakit eksim akut.

Dan sebagai langkah memasyarakatkan penelitian ini maka institusi the Feinberg School, Universitas Northwetern secara khusus telah meluncurkan situs: www.eczemacarecenter.com

Rabu, 06 Juli 2011

Teh Hijau Penghancur Lemak Alami

Teh Hijau Penghancur Lemak Alami

Senin, 9 Juni 2008 | 15:27 WIB


Teh hijau mengandung bahan aktif epigallocathechin gallate yang multi fungsi.

"Minum air jeruk saja biar lemaknya hancur," mungkin Anda sering mendengar saran tersebut untuk mengurangi rasa berdosa setelah menyantap makanan enak, tapi penuh lemak. Padahal, penghancur lemak alami yang paling baik adalah teh hijau.

Menurut dr. Phaidon Toruan, dalam bukunya Fat-Loss Not Weight-Loss, ada dua keuntungan mengonsumsi teh hijau, yakni sebagai fat burner yang optimal dan kaya akan antioksidan.

Teh hijau akan membantu meningkatkan pembakaran lemak, dalam arti membantu meningkatkan metabolisme trigliserida (misalnya lemak yang tebal di bawah kulit) untuk diubah menjadi asam lemak. "Tapi ingat, lemak di bawah kulit hanya bisa dibakar bila bentuknya sudah diubah menjadi asam lemak. Proses pembakarannya adalah dengan olahraga," kata Phaidon.

Agar fungsi teh hijau sebagai fat burner lebih optimal, Phaidon menyarankan agar teh hijau diminum sebelum latihan. Kapasitas antioksidan teh hijau sangatlah kuat sehingga bisa memberi efek proteksi terhadap dinding sel otot. Selain itu, lanjut Phaidon, jika diminum sebelum menyantap makanan, teh hijau akan membantu menahan asupan lemak.

Bagi Anda yang ingin praktis kini telah banyak tersedia ekstrak teh hijau yang sudah diolah secara modern dalam bentuk kapsul sehingga bisa dibawa ke mana pun dan mempermudah Anda mempersiapkan diri bila ingin berolahraga dan menggunakan ekstrak teh hijau.

Teh Hijau Bikin Antibiotik Makin Ampuh

Teh Hijau Bikin Antibiotik Makin Ampuh

Jumat, 11 Juli 2008 | 14:37 WIB


Tiga cangkir teh hijau sehari dapat menyumbang cukup antioksidan bagi tubuh Anda, sehingga mampu melawan penuaan dini serta peradangan. Risiko kanker kulit juga akan jauh berkurang.
TERKAIT:

Ribuan penelitian telah mengungkapkan, teh hijau adalah minuman alami menyehatkan dan kaya akan kandungan antioksidan. Faedahnya pun begitu beragam, mulai dari memelihara kesehatan jantung hingga menekan risiko kanker.

Berdasarkan temuan para ahli di Mesir, teh hijau ternyata juga memiliki pengaruh positif bagi antibiotik. Para peneliti dari Universitas Alexandria menyimpulkan, teh hijau mampu meningkatkan keampuhan antibiotik dalam membunuh bakteri resisten hingga 3 kali lipat, bahkan kuman super sekalipun.

Teh hijau adalah salah satu jenis minuman favorit bagi warga Mesir. Bahkan tak tanggung-tanggung, mereka kerap meminumnya bersama obat-obatan seperti antibiotik. Peneliti tertarik melihat apakah teh hijau dapat menurunkan, meningkatkan, atau sama sekali tak memengaruhi kinerja antibiotik.

Hasilnya mengejutkan, menurut studi yang hasilnya dipresentasikan pada pertemuan Society for General Microbiology di Edinburgh, Skotlandia, akhir Maret 2008, teh hijau mampu meningkatkan kemampuan antibiotik melawan bakteri resisten, bahkan kuman super sekalipun.

"Kami menguji kombinasi teh hijau dengan antibiotik melawan 28 penyakit yang disebabkan dua kelas mikroorganise," kata Dr Mervat Kaseem dari Fakultas Farmasi Universitas Alexandria yang memimpin studi itu.

Ia menjelaskan, "Pada setiap kasus tertentu, teh hijau terbukti meningkatkan aktivitas antibiotik membunuh bakteri. Misalnya, efek kloramfenikol membunuh bakteri 99,99 persen lebih baik dari saat meminum teh hijau dibandingkan tanpa menggunakannnya."

Kaseem dan timnya juga menemukan teh hijau mampu membuat 20 persen bakteri resisten menjadi rentan dengan antibiotik sefalosporin, sejenis antibiotik penting untuk mengatasi strain bakteri yang telah berubah menjadi resisten atau kebal.

Peneliti menambahkan, hampir pada setiap kasus dan semua tipe antibiotik yang mereka uji, pemberian antibiotik bersama teh hijau meningkatkan kerja antibiotik tersebut, serta mengurangi resitensi obat pada bakteri. Dan untuk kasus tertentu, green tea dengan konsentrasi rendah sekalipun tetap efektif.

"Hasil studi kami menunjukkan bahwa kita harus mempertimbangkannya lebih serius bahan-bahan alami yang dikonsumsi setiap hari," ujar Kaseem.

"Di masa mendatang kami akan mencari dan meneliti bahan alami lain seperti majoram dan thyme. Ini diperlukan untuk menguji apakah mereka juga mempunyai zat aktif yang membantu memerangi bakteri resisten terhadap obat," katanya.