Kamis, 07 Juli 2011

Pengobatan Eksim dengan Larutan Pemutih Cucian

Pengobatan Eksim dengan Larutan Pemutih Cucian

Ditulis oleh Erabaru Sabtu, 22 Agustus 2009

Pengobatan penyakit eksim dengan larutan pemutih pakaian

Pengobatan penyakit eksim dengan larutan pemutih pakaian

Meskipun metode perawatan ini terdengar aneh, namun para peneliti menemukan bahwa zat anti bakteri yang terdapat dalam pemutih cucian dapat meredakan rasa gatal, kudis kulit yang disebabkan penyakit eksim.

Hal ini mengemuka setelah pengobatan antibiotik secara rutin malah meningkatkan resistensi bakteri, sesuatu yang dihindari oleh para dokter, terutama bagi pasien kanak-kanak.

Suatu penelititan dalam journal ilmiah Pediatric terbitan 27 April 2009 mempublikasikan riset yang dilaksanakan di AS mengungkapkan temuan yang cukup mencengangkan sekaligus menggembirakan bahwa larutan pemutih cucian ternyata dapat dipergunakan sebagai larutan pengobatan bagi penyakit eksim akut yang biasa menyerang kanak-kanak. Penyakit eksim parah yang akut yang biasa menyerang kanak-kanak diseluruh dunia (atopic dermatitis) yang biasa menimbulkan infeksi disebabkan bakteri staphylococcus.

Riset dilaksanakan oleh professor ahli pediatrics, Amy S. Paller, M.D., dari the Feinberg School, Universitas Northwestern, AS menunjukkan bahwa pengobatan berkala dengan memberikan mandi berendam dalam cairan ternyata berdampak positif untuk mengurangi gejala eksim ekstrim akut yang di AS diperkirakan menyerang sampai 17% kanak-kanak usia sekolah.

Serangan penyakit eksim akut pada kalangan kanak-kanak di AS diketahui telah menimbulkan perhatian di khalayak luas karena menimbulkan gatal-gatal hebat yang kemudian sering mengganggu waktu tidur, terjadinya sakit berulang yang seolah tak kunjung sembuh total, hingga dampak mengganggu konsentrasi belajar kanak-kanak pada waktu bersekolah. Peneliti berpendapat bahwa serangan penyakit eksim akut pada kanak-kanak di AS tercetus selain faktor alergi adalah akibat polusi dan toksin yang terpapar pada kehidupan modern sehari-hari.

Dalam riset ini Peneliti Paller, dkk. melaksanakan metode pengobatan atas 31 pasien kanak-kanak (usia 6 bulan hingga 17 tahun) penderita eksim dengan pemberian obat minum antibiotik untuk selama 14 hari. Separuh dari pasien kemudian mesti melakukan mandi berendam dalam bathtub yang airnya diberi larutan pemutih dengan takaran setengah tutup botol per satu isian bathtub (40 galon). Mereka harus merendamkan seluruh bagian tubuh mereka kecuali kepala dan leher. Karena cairan pemutihnya sangat sedikit dibandingkan air di bathtub, hampir tak tercium bau apapun. Mereka berdiam selama 10 menit setiap sesi berendam, dua atau tiga kali sehari dalam masa penelitian tiga bulan. Separuh pasien lain yang diteliti tidak diberi perlakuan perendaman dengan larutan pemutih.

Pertanda positif nyata yang diperoleh langsung dari hasil eksperimen berendam di larutan pemutih diantaranya menghilangnya gatal-gatal dan infeksi pada daerah kulit tubuh yang kerap diserang penyakit selain mampu mencegah terjadinya cetusan perulangan serangan penyakit pada daerah yang pernah terserang infeksi penyakit eksim ekstrim ini. Anak yang dirawat dengan cara berendam dengan larutan pemutih menunjukkan perbaikan 5 x daripada yang tidak. Paller berkata, "Kami telah lama berusaha mencari cara menaklukkan infeksi eksim bakteri staphylococcus pada pasien. Ternyata hanya dengan pemutih rumah tangga yang sederhana, yang kami teliti dapat menurunkan jumlah bakteri staphylococcus pada kulit, benar-benar membantu penderita penyakit ini."

Seluruh peneliti dengan gembira berkesimpulan bahwa larutan pemutih memiliki daya anti bakteri yang berkemampuan membasmi beragam bakteri yang menyerang kulit penderita eksim. Merekapun berkeyakinan bahwa pengobatan dengan metode ini dapat pula diterapkan kepada para penderita ekstrim kalangan usia dewasa, dan tetap memenuhi manfaat keunggulan membasmi bakteri tanpa dengan dampak menimbulkan resistensi kekebalan bakteri seperti pengobatan antibiotika selain harga proses pengobatan yang amat murah untuk mengalahkan penyakit eksim akut.

Dan sebagai langkah memasyarakatkan penelitian ini maka institusi the Feinberg School, Universitas Northwetern secara khusus telah meluncurkan situs: www.eczemacarecenter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar